SARS (Severe Acute Respiratoty Syndrome) adalah suatu
jenis penyakit pernapasan akibat virus yang pertama kali terjadi di beberapa
negara Asia. Penyakit ini kemudian menyebar ke Amerika dan Eropa. Virusnya
bernama SARS-CoV (SARS Coronavirus) yang menyerang saluran pernapasan bagian
atas. Para ahli percaya, SARS pertama kali berkembang di dalam tubuh binatang.
Hal ini berdasarkan temuan mereka akan virus yang sama di dalam tubuh musang.
Musang ini di Cina dikonsumsi sebagai makanan saat keadaan terdesak.
Persebaran Sars
Cara penularan penyakit melalui kontak langsung dengan
penderita SARS baik karena berbicara, terkena percikan batuk atau bersin
(“Droplet Infection”). Penularan melalui udara, misalnya penyebaran udara,
ventilasi, dalam satu kendaraan atau dalam satu gedung diperkirakan tidak
terjadi, asal tidak kontak langsung berhadapan dengan penderita SARS. Masa
penularan dari orang ke orang belum teridentifikasi dengan jelas. Untuk
sementara, masa menular adalah mulai saat terdapat demam atau tanda-tanda
gangguan pernafasan hingga penyakitnya dinyatakan sembuh. Periode aman dari
kemungkinan terjadinya penularan pada unit pelayanan atau pada kelompok
masyarakat yang terjangkit KLB SARS adalah setelah lebih dari 14 hari sejak
kasus terakhir dinyatakan sembuh.
Penyebab Sars
Para ilmuwan
kian meyakini bahwa virus dari keluarga corona adalah penyebab SARS. Ilmuwan dari Hong Kong mengaku bahwa mereka telah
berhasil menunjukkan dengan tepat virus corona itu setelah mengidentifikasi
bagian kecil dari sampel DNA pasien yang terinfeksi SARS. Hasil riset ilmuwan
Hong Kong ini didukung hasil riset Institut Pasteur di Perancis dan Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta, AS.
Dr Mark Salter dari WHO menyatakan,
virus itu biasanya menyerang binatang, umumnya babi ( Virus ini pertama kali
ditemukan oleh Twnell dari USA pada tahun 1965 dan berhasil melakukan kultur
yang ditemukan pada manusia dengan gejala Commond Cold dan penyakit Infeksi
saluran pernapasan bagian atas, biasanya virus ini muncul pada musim dingin dan
awal musim semi, jika virus ini berasal dari Babi, maka pada manusia akan
menyebabkan kelainan Gastro Enteritis, jika berasal dari ayam , pada manusia
akan menyebabkan bronchitis dan jika berasal dari tikus, pada manusia akan
menyebabkan Hepatitis, virus ini juga dapat ditemukan pada penderita HIV/AIDS
yang menderita Diare), yang dengan berbagai cara akhirnya menyebar ke manusia.
Gejala Sars
Mula-mula gejalanya mirip seperti flu dan bisa mencakup : demam
,
myalgia , lethargy , gejala gastrointestinal , batuk
,
radang tenggorokan , dan gejala non-spesifik lainnya.
Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 °C
(100.4
°F). Sesak napas bisa terjadi kemudian.
Gejala
tersebut biasanya muncul 2–10 hari setelah terekspos, tetapi sampai 13 hari
juga pernah dilaporkan terjadi. Pada kebanyakan kasus gejala biasanya muncul
antara 2–3 hari. Sekitar 10–20% kasus membutuhkan ventilasi mekanis.orang itu bisa disebut probable SARS
atau bisa diduga terkena SARS. Gejala lainnya sakit kepala, otot terasa kaku,
diare yang tak kunjung henti, timbul bintik-bintik merah pada kulit, dan badan
lemas beberapa hari. Ini semua adalah gejala yang kasat mata bisa dirasakan
langsung oleh orang yang diduga menderita SARS itu. Tapi gejala itu tidak cukup
kuat jika belum ada kontak langsung dengan pasien. Tetap diperlukan pemeriksaan
medis sebelum seseorang disimpulkan terkena penyakit ini. Paru-parunya
mengalami radang, limfositnya menurun, trombositnya mungkin juga menurun. Kalau
sudah berat, oksigen dalam darah menurun dan enzim hati akan meningkat. Ini
semua gejala yang bisa dilihat dengan alat medis. Tapi semua gejala itu masih
bisa berubah. Penelitian terus dilangsungkan sampai sekarang.
Tanda-tanda
penderita Sars diantaranya:
a.
Selama satu minggu pertama, pasien akan mengalami gejala prodromal mirip
influenza seperti demam, malaise, mialgia, sakit kepala, dan limfopenia.
b.
Batuk kering,dispnea,dan diare dalam volume besar dapat terjadi selama dua
minggu pertama.
c.
Penyebaran terjadi selama minggu kedua
d.
Pada kasus yang berat, gawat napas berkembang dengan cepat dan terjadi
desaturasi oksigen, sekitar 20% memerlukan perawatan intensif.
Pencegahan sars
a. Penderita
Pengobatan
para penderita SARS biasanya dilakukan dengan perawatan intensif di rumah sakit, terutama
jika terjadi sesak napas. Penderita akan ditempatkan di ruang isolasi agar
tidak menyebarkan virus ke mana-mana. Obat yang dipakai biasanya adalah obat
yang mengandung kortikosoid dan antivirus ribavirin. Walaupun demikian, obat ini belum
100% efektif mengobati SARS. Dan sampai saat ini belum ada satu pun obat yang
efektif dalam mengobati SARS.
b. Contact Person
Untuk
mencegah penularan penyakit SARS dapat dilakukan dengan cara:
- Hindarilah bepergian atau naik kendaraan umum namun jika terpaksa maka jangan menutup jendela atau pintu
- Hindarilah tempat-tempat umum dan ramai khususnya di daerah dekat rumah sakit, internet cafe, tempat-tempat nongkrong, bioskop, dan perpustakaan, jika kamu melakukannya maka pakailah masker dan cucilah tangan anda secara bersih dan teratur.
- Hindarilah mengunjungi pasien dan periksa ke dokter di rumah sakit khususnya yang ada pasien SARSnya.
- Ajarilah anak-anak untuk cuci tangan dengan sabun dan jangan menyentuh mulut, hidung, dan mata dengan tangan telanjang
- Jagalah keseimbangan gizi diet Anda dan hendalah berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita
- Anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya melemah harus memakai masker sepanjang waktu untuk menhindari menyebarnya cairan tubuh seperti ludah/air liur
- Periksalah suhu badan Anda secara teratur dan tetaplah hati-hati dengan kondisi kesehatan Anda
c. Lingkungan
SARS juga
bisa dihindari dengan menjaga kesehatan lingkungan seperti:
- Menjaga sirkulasi udara di kamar Anda
- Menjaga lingkungan rumah Anda tetap sehat. Di sini ada beberapa solusi untuk mematikan kuman yang dapat digunakan. Caranya: Gunakan pemutih ( bleach ) yang tersedia di pasar (dengan kandungan kimia 8-12%). Ini adalah cara paling murah dan efektif mematikan kuman. Persiapan: Pakailah sarung tangan anti air, Campurlah pemutih dengan air dengan ukuran 1:100 (pemutih/bleach:air/water).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KATA-KATA ANDA ADALAH KUALITAS DIRI ANDA